Manfaat LAN :
- Resource sharing
Resource
sharing bertujuan agar seluruh program (software), peralatan, khususnya data
bisa digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh
lokasi resource dan pemakai. User bisa berkomunikasi dengan yang lain dan
mentransfer data antar workstation dengan sangat mudah.
- Akan mendapatkan reliable tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan.Misalnya, semua file dapat tersalin ke dua atau tiga buah mesin. Sehingga bila salah satu mesin tersebut tidak terpakai (akibat adanya masalah pada perangkat kerasnya), maka salinan lainnya yang ada pada mesin lain dapat digunakan.
- Dapat menghemat uang
Komputer
berukuran kecil mempunyai rasio harga yang lebih baik dibandingkan dengan
komputer yang besar. Komputer mainframe kira-kira memiliki kecepatan sepuluh
kali lipat kecapatan komputer pribadi. Akan tetapi, harga mainframe seribu kali
lebih mahal. Ketikaseimbangan rasio harga ini menyebabkan untuk membangun
sistem yang terdiri dari komputer pribadi. Workstation bisa berbagi peralatan
seperti printer, tentunya ini akan lebih murah jika dibandingkan dengan membeli
sebuah printer untuk satu workstation.
- Keamanan data lebih terjamin
Sepanjang
jaringannya dipasang dengan firewall yang baik maka jaringan tersebut akan
membuat serangan dari luar menjadi sulit. Memungkinkan seseorang administrator
dalam jaringan dapat mengontrol data-data yang penting yang hanya dapat diakses
oleh user tertentu saja.
- Meningkatkan keefektifkan pekerjaan
- Paperless
Paperless
adalah mengurangi penggunaan kertas. Kita ketahui bahwa bahan pembuatan kertas
adalah pohon. Kita ketahui juga bahwa pohon di bumi ini semakain hari semakin
berkurang. Oleh karena itu selain pengurangan penggunaan kertas membuat biaya
operasional semakin mengecil, kita juga dapat membantu sedikit dengan
penyelematan bumi. Hehehe...
- Pengaturan data
Komputer
dalam lingkungan bisnis, dengan adanya jaringan tersebut memungkinkan seorang
administrator untuk mengorganisasi data-data yang penting dan melakukan back up
sesuai dengan kebijakan perusahannya.
- Hardware sharing
Dengan
adanya jaringan, maka dapat membuat alat dengan nama printer server yang dapat
dipakai bersama dalam satu jaringan, begitu juga dengan alat lain seperti
scanner. Tentunya ini juga akan membuat keuangan menjadi lebih effesien karena
tidak perlunya membeli satu printer untuk satu komputer.
Pengkabelan LAN
A. 2 Macam Teknik Pengkabelan
Untuk
menyambung kabel UTP ke konektor RJ-45 terdapat dua tipe penyambungan, yaitu
straight dan cross, di mana keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Pengkabelan
dengan cara straight digunakan untuk menyambungkan PC dengan hub/switch
sedangkan pengkabelan dengan cara cross digunakan untuk menghubungkan pc ke pc
langsung tanpa hub/switch atau menghubungkan hub/switch dengan hub/switch.
Untuk praktek penyambungannya, paling tidak kita memerlukan :
1. Kabel
UTP

2.
Konektor RJ-45
![Description: [kabel2.jpg]](file:///C:%5CUsers%5CSISWA-10%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image002.jpg)
3. Tang
Crimping
![Description: [SC+LN224.jpg]](file:///C:%5CUsers%5CSISWA-10%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image003.jpg)
4. LAN
Tester (optional)
![Description: [kabel6.jpg]](file:///C:%5CUsers%5CSISWA-10%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image004.jpg)
1. Tipe
pengkabelan straight Kita akan coba membuat kabel straight, pertama kupas-lah
pelindung luar kabel UTP lalu atur agar lurus kabel-kabel didalamnya. Urutkan
posisinya berdasarkan diagram di bawah. Potong ujung kabel dengan gunting agar
rata. Masukkan kedalam konektor RJ-45 lalu di crimping dengan tang crimping.
Ikuti caranya untuk ujung kedua sama dengan langkah pertama. Masukkan ujung
kedua kabel kedalam LAN-tester lalu periksa, jika semua lampu 1-8 terhubung
maka kabel ini sudah siap kita pakai.
Urutan
Ujung A
1. Putih
Orange 2. Orange 3. Putih Hijau 4. Biru 5. Putih Biru 6. Hijau 7. Putih Coklat
8. Coklat
Urutan
Ujung B
1. Putih
Orange 2. Orange 3. Putih Hijau 4. Biru 5. Putih Biru 6. Hijau 7. Putih Coklat
8. Coklat .
2. Tipe
Pengkabelan Cross Untuk kabel cross juga sama seperti langkah diatas, hanya
bedanya harap perhatikan salah satu ujung yang berbeda. Adapun standard
per-kabelan ini yang dijaminkan adalah kurang lebh 100 meter, diatas 100 meter
kemungkinan akan mengalami loss. Jika ada yang bertanya bagaimana membedakan
kabel straight dan kabel cross? Sebenarnya mudah saja, perhatikan ujung dari
kedua kabel tersebut lihat diagram-nya bila yang pertama adalah putih orange
lalu kedua putih orange juga sudah pasti itu kabel straight, sedangkan kabel
cross salah satu ujungnya dimulai dengan putih hijau
Urutan
Ujung A
1. Putih
Orange 2. Orange 3. Putih Hijau 4. Biru 5. Putih Biru 6. Hijau 7. Putih Coklat
8. Coklat
Urutan
Ujung B
1. Putih
Hijau 2. Hijau 3. Putih Orange 4. Biru 5. Putih biru 6. Orange 7. Putih coklat
8. Coklat
B. Teknik
Crimping
1.
Siapkan bahan-bahan di atas.
2. Buka
lapisan kebel UTP dengan gunting atau alat pemotong lain sesuai dengan ukuran
pas agar dapat masuk ke RJ-45.

3. Setelah
itu buat susunan warna (tentukan cara pengkabelan cross atau straight)
4. Potong
susunan kabel tersebut (ratakan) dengan gunting atau tang crimping.

5.
Masukkan kabel UTP yang telah diratakan ke dalam RJ-45 dengan benar.

6.
Masukkan dan jepitkan kabel UTP dan RJ45yang telah disatukan pada lubang yang
terdapat pada tang crimping.

7. Untuk
pengecekan sambungan, masukkan kedua ujung kabel utp yang telah terpasang RJ-45
ke dalam LAN tester lalu periksa, jika semua lampu 1-8 menyala semua maka kabel ini sudah siap kita pakai.
Konfigurasi LAN/IP Address
Cara
Konfigurasi Jaringan Komputer LAN
Konfigurasi
Alamat IP (Internet Protocol / TCP IP)
Jika
jaringan komputer LAN sudah dibuat/dipasang, langkah selanjutnya yaitu pada
masing-masing komputer diberi alamat IP Address (Internet Protocol / TCP IP)
dan pemberian IP Address untuk masing-masing komputer tidak boleh sama agar tidak bentrok. Berikut
cara memberi alamat IP Address :
1. Pada
Control Panel, pilih Network Connection
2. Klik 2
kali pada Local Area Connection,
3. Pada
General pilih Properties
4. Lalu
klik lagi 2 kali pada Internet Protocol (TCP / IP)
5.
Berikutnya klik Use The following IP Address, lalu isi IP address dan Subnet
Mask
Jika ada
6 buah komputer maka IP Address, seperti contoh dibawah ini
-
Komputer 1 => IP Address : 192.168.1.1
-
Komputer 2 => IP Address : 192.168.1.2
-
Komputer 3 => IP Address : 192.168.1.3
-
Komputer 4 => IP Address : 192.168.1.4
-
Komputer 5 => IP Address : 192.168.1.5
-
Komputer 6 => IP Address : 192.168.1.6
Keterangan
:
- Untuk
IP Address tidak boleh sama
- Untuk
Subnet Mask harus sama yaitu pada default : 255.255.255.0
6.
Selanjutnya klik kanan pada My Computer lalu pilih Properties. Pada Computer
Name pilih Change.
7. Isi
kotak pada Computer name dengan nama komputer 1. Beri nama juga untuk komputer
yang lainnya dan centang pada tulisan WORKGROUP.
8. Kalau
sudah lalu restart komputer.
9.
Langkah terahir lakukan PING agar masing-masing komputer dapat terhubung.
Cara Ping
dari komputer 1 ke komputer 2 :
Pada
komputer 1 : klik Start => Run => lalu ketik CMD dan OK lalu tulis ping
192.168.1.2 dan tekan enter. Apabila
keluar replay dari komputer 2 maka komputer telah terkoneksi. Lakukan perintah
yang sama pada komputer yang lainnya dan pastikan replay dari masing-masing
komputer.
Catatan :
Apabila
koneksi belum terhubung dan keluar perintah Request time out, maka harus
dilakukan pengecekan lagi.
Cara Sharing Data / File di LAN
1.Setting
IP address
Klik
Start >> Control Panel >> Klik Network and Internet >>
Network and Sharing Center >> Change adapter setting
Klik
kanan pada Local Area Connection >> properties
Klik pada
Internet Protocol versi 4 (TCP/Ipv4) >> Properties
Centang
pada use the following ip address kemudian isikan IP berikut ini:

catatan:
IP address
192.168.1.1 pada komputer pertama
IP
address 192.168.1.2 pada komputer kedua (angka 1 dan dua yang terakhir bisa
anda rubah diantara angka 1 sampai 255)
Subnet
mask 255.255.255.0 (untuk kedua komputer)
Kemudian
Pilih OK.
2.
Menonaktifkan password untuk sharing data.
Klik
Start >> Control Panel >> Network and Internet >>
Network and Sharing Center >> Change advanced sharing setting
Pada
bagian home or work: password protecting sharing >> Turn off password
protecting sharing ( selain password protecting sharing On)
Kemudian
SAVE.
3.Sharing
File/Folder
Buka
Folder/File yang akan Di Sharing
Pilih Tab
Sharing
Tekan
tombol Share
Setelah
itu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :

Kemudian
pilih everyone à Pilih add à Share à Done
Untuk
melihat file/folder yang tershare pilih my komputer >> network.
Cara Sharing Modem di LAN
untuk
cara sharing koneksi internet modem dengan LAN ikuti langkah-langkah berikut :
konfigurasi
komputerkomputer A yang langsung koneksi dengan internet
Klik
Start > Control Panel > Network Connections
Klik
kanan koneksi yang akan di share kemudian klik properties.
Klik Tab
Sharing,
beri
tanda centang (v) pada Allow other network users to connect through this
computer's internet connection,Home networking connection pilih Local Area
Connection, beri tanda cek list (v) "Estabish a dial-up connection
whenever a computer on my network attemnts to access the internet" dan beri tanda centang (v) "Allow other
network users to control or disable the shared internet connection"
Setelah
selesai Klik OK
pada saat
koneksi internet disharing diaktifkan maka LAN adapter komputer A akan mengeset
secara otomatis yaitu menggunakan IP Address 192.168.137.1 settingan ini bawaan
dari smartfren dan untuk melanjutkan klik OK.

Setelah
selesai selanjutnya Koneksi yang akan di sharing siap di gunakan, dapat di
lihat adannya tanda centang hijau di koneksi sebagai berikut :

Selanjutnya
konfigurasi komputer B,yang harus di lakukan adalah merubah IP Addressnya saja
seperti berikut :
Klik
Start > Control Panel > Network Connections
Klik
kanan Local Area Connection, pilih properties
Pada Tab
Networking, Pilih Internet Protocol version 4 (TCP/IPv4), pilih properties
Pilih Use
the following IP Address, pada IP Address masukan 192.168.137.2 dan pada Subnet
Mask masukan 225.225.225.0 serta Default Gateway 192.168.137.1dan pada
Preffered DNS server masukan 192.168.137.1 seperti berikut :

Setelah
selesai konfigurasi komputer Klik OK.
Cara Sharing Printer di LAN
Untuk
bisa share printer setidaknya dibutuhkan dua komputer yang terhubung dengan
sebuah jaringan LAN yang sama, satu komputer terhubung langsung dengan printer
(Komputer Master) dan satu komputer lagi yang tidak ada printernya (Komputer
Cliens). Secara umum Ada 3 Tahap proses yang harus dilakukan untuk bisa share
printer: Pengaturan pada Semua Komputer (Komputer Master dan Komputer Cliens)
Pengaturan pada Komputer Master Pengaturan pada Komputer Cliens
Sebelum
kita mulai sharing printer, terlebih dahulu Anda sudah mengetahui cara print
dan install driver printer di komputer Anda. Kemudian beberapa komputer sudah
terhubung dengan jaringa LAN atau Wifi dengan sebuah workgroup yang sama, jika
komputer tersebut belum terhubung silahkan ubah terlebih dahulu Workgroup pada
komputer Anda dengan nama yang sama, pada contoh kali ini kami membuat nama
workgroup dengan nama "WORKGROUP". Untuk mengubahnya ikuti panduan
berikut:
Buka
Control Panel melalu Start => Control Panel lalu temukan dan buka System

1. Pilih Tab Computer Name, lihat apakah
workgroup tersebut sudah sama dengan nama workgroup yang anda inginkan. Jika
belum ubah workgorup tersebut dengan klik Change

Lalu
ubahlah workgroup dengan nama yang Anda inginkan dan harus sama dengan nama
workgroup pada komputer yang lain yang ingin Anda share printer, lalu klik OK.
Pada
Komputer yang terhubung langsung dengan Printer yang ingin Anda Share haruslah
mengatur settingan printer sebagai berikut:
Buka
kembali Control Panel melalui Start kemudian pilih dan buka Printer and Faxes,
pada windows Printer And Faxes tersebut Akan terlihat printer yang sudah ready
dan terhubung dengan komputer sekarang ini, klik kanan printer yang Anda ingin
share lalu klik Sharing...

Lalu akan
terbuka Tab Sharing Properties seperti di bawah ini. Silahkan pilih Share this
printer, Beri nama sesuka Anda atau biarkan dengan nama yang sudah ada kemudian
klik OK. Jika ada permintaan CD Windows, atau konfirmasi dari printer sharing,
pilih “Just Enable File and Printer Sharing” dan Klik OK.

Setelah
pengaturan pada tahap kedua selesai (jangan kebalik urutannya harus 1, 2 dan 3)
maka terakhir kita Tambahkan printer yang telah di-sharing tadi pada komputer
cliens:
Buka
Control Panel melalu Start => Control Panel lalu pilih Printer and
Faxes, Pada tab di sebelah kiri pilih
Add a Printer. Seperti gambar dibawah ini:

Maka akan
terbuka Add Printer Wizard, Klik Next >

Kemudian
Pada Local or Network printer pilih A
network printer, or a printer altachead to another computer lalu klik Next >

Kemudian
pilih Browse for printer lalu klik Next >, maka komputer Anda akan mencari
printer yang tadinya sudah kita share. Untuk proses cepatnya Anda bisa pilih
yang kedua yaitu Connect to this printer dengan mengetikkah Nama printer master
dan nama printer yang dishare tadi dengan format "\\server\printer"
atau jika menggunakan contoh dari kami yang menggunakan printer brother maka
"\\Operator\BrotherD" 

Terakhir
akan muncul info untuk mengkonfirmasi apakah Share Printer Jaringan ini akan
dijadikan Printer Deafult, Anda bisa pilih tidak dengan menekan tombol No atau
Pilih sesuai kebutuhan. Kami menyarankan Anda tidak memilih Yes karena setiap
Anda print nanti akan ngeprint otomatis ke printer server, bagi pemula akan
bingung karena yang diprint tidak keluar-keluar padahal sudah terprint di
printer master
Cara Chatting di LAN
1.
Unduhlah file zip yang berisi file Squiggle dari
http://squiggle.codeplex.com/releases/view/96232. Dalam hal ini PCplus
menjalankan versi 3.1 (stable) bukan versi 3.2 (beta). Setelah diekstrak
jalankan file squiggle.exe. Seketika antarmuka awal Squiggle pun muncul.

2.
Berikutnya lakukan terlebih dahulu konfigurasi koneksi. Untuk melakukan ini
klik menu Tools > Settings. Di dalam kotak dialog pilih tab Connection. Di
dalamnya kamu bisa mengatur beberapa setting, seperti Presence Address. Bagian
ini adalah nomor internet protocol (IP) agar pengguna satu sama lain dapat
berkomunikasi. Ingat nomor IP ini harus sama digunakan oleh pengguna. Jika
berbeda, maka komunikasi tidak dapat dilakukan. Sedangkan Presence Port dan
Chat Port adalah port yang digunakan agar masing-masing pengguna dapat
terkoneksi.

3.
Lanjutkan ke tab General. Beri tanda centang pada pilihan pertama agar Squiggle
terbuka ketika memulai membuka Windows. Berikutnya pilihan Close to Tray yang
memungkinkan mengalihkan program ke dalam barisan tray icon ketika kamu
mengklik tombol Close. Sedangkan Show Popups adalah pilihan supaya pesan yang
masuk dapat ditampilkan seketika di layar. Pilihan ini biasanya ketika kamu aktif
di aplikasi lainnya. Tanda di bagian Audio Alerts agar program mengeluarkan
suara notifikasi. Jika ingin menampilkan status ketika login, berilah tanda
centang di Enable stattus logging. Dan disarankan pula memeriksa updata
terakhir program ini dengan mengklik Check for updates.

4.
Sedangkan di dalam tab Personal. Pada masing-masing 3 text field pertama kamu
diwajibkan mengisi nama, pesan pribadi, dan alamat e-mail. Kamu juga dapat
memberikan informasi kepada teman chatting bahwa chat sedang tidak aktif sementara
jika kamu tidak aktif selama beberapa waktu tertentu. Untuk melakukan itu ubah
angka default 5. Berikan tanda centang pada Automatically sign in dan Remember
me agar secara otomatis dapat masuk ke program. Tidak hanya itu, di tab ini
tentukankah gambar profil kamu. Klik tombol Change Image dan pilihlah gambar.

5.
Sekarang kita atur perihal chat dari bagian tab Chat. Bagi sebagian orang
terkadang emoticons berguna agar percakapan lebih ekspresif. Tapi kalau memang
sedang tidak ingin, emoticons dapat disembunyikan. Untuk itu uncheck saja Show
emoticons. Pilihan Enable History memungkinkan kamu mengaktifkan atau
meniadakan perekaman riwayat percakapan. Kalau mau kata-kata diperiksa secara
otomatis? Aktifkan Enable spell-check.

6. Di
dalam tab Contacts kamu bisa menentukan apakah grup kontak ditampilkan dan
kontak yang sedang offline ditampilkan. Lakukan pula pengaturan pengurutan
kontak dan tampilan daftar kontak masing-masing di bagian Sort contacts by dan
Contact list view. Untuk Sort contact by, bisa ditampilkan berdasarkan nama
atau status. Sedangkan Contact list view dapat ditampikan secara Standar atau
Compact. Ketika sudah melakukan konfigurasi itu klik tombol OK untuk masuk ke
tampilan awal.

7.
Terkait dengan riwayat percakapan, ada kotak dialog yang memungkinkan kamu
melihatnya secara lebih terperinci. Di sini kamu bisa mencarinya berdasarkan
tanggal dan kata kunci pesan. Untuk mengaksesnya klik menu Tools > History
Viewer.

8.
Bagaimana memulai percakapan? Pertama pastikan orang yang ingin ajak chatting
sudah menginstall Squiggle. Selama masing-masing orang terhubung di LAN yang
sama, maka percakapan dapat dilakukan. Cukup klik nama pengguna, lalu
bercakaplah. Di sini kamu dapat mengirimkan
file hingga bercakap dengan suara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar